Selasa, 22 Januari 2008

"Makelar Jodoh..."


"Jangan duduk di depan pintu!, nanti jauh jodoh!" tergur ibunda tercinta, yang kerap 'jutek' kala melihat ku asyik ngopi santai sambil baca koran pagi di depan lawang rumah pas di teras depan.
Loh..apa hubungannya coba. realistis dikit lah mami ku sayang.... masak duduk dihubungkan dengan jodoh (edan!). Kalau menghalangi orang bolak-balik, keluar masuk rumah itu logis, dan memang 'jodoh' itu agak tidak logis juga buat aku ( buat aku loch! jangan protes ini kan juga blog ku..*senyum*). Lebih tidak berperasaan lagi tak lama setelah bunda terkasih protes dengan kebiasaan ku, telepon rumah memekik 'horni' dan dari deringnya sudah ketebak siapa manusia ber-adab yang punya kebiasaan telepon pagi mengusik acara coffe morning ku.

"Lu musti datang ke markas. Orang nya ganteng. lu ga' bakal rugi deh!Sumpah!, percaya ma gue!" Setengah hidup ichal meyakini ku.
" Ini temen lu yang ke berapa? ga' cape' lu!! gue ogah di 'makelarin' dan ngapain gue musti percaya sama elu? Musyrik! percaya cuma sama TUHAN!" Bantah ku setengah sengit ( meskipun aku hanya muslim kapiran tapi aku masih percaya TUHAN, bukan macam JIMO yang selalu secara lugas tanpa aling-laing ber- ANTI TUHAN. Lagi ngetren kali ideologi ATHEIS saat ini, aku tak paham juga as u wish lah...!!

Cukuplah buat ku 'mimpi buruk' yang pernah aku alami dalam urusan jodoh pernikahan. dan ga' mo-mo gi (tidak mau-mau lagi). Apa lagi pakai acara di-comblang-in. Ini salah satu hal yang melanggar HAM menurut ku. Kurang membawa dampak positif malah cenderung 'memalaskan' manusia serta 'memandulkan' kreatifitas dalam pencarian jodoh.

Aku jadi ingat film serial TV Ally McBill ( bener ga' tulisannya? Pangapunten gih kalau salah..)
Makelar jodoh atau Mak' Coblang (what ever!) akan memundurkan kemandirian kita ( 'ku' tepatnya).Lah ngapain juga repot. zaman sekarang masih ada comblang-comblangan.wong zaman juga sudah serba cyber hight tec atau cangih (kata simbah ku di jogja) masih aja main comblang-comblangan' ( mendingan main jalangkung jelas-jelas terkutuk,sekutu setan dan balck magic macam santet plus pelet).

Ini zaman kemandirian Bung! Lihat! Anjungan Tunai aja sudah Mandiri. Mau ambil duit sekarang bisa sendiri ( tapi syarat dan ketentuan berlaku loh..kalau ga' punya rekening jangan mimpi bisa ambil Mandiri, ngerampok mah iya...!!!). Coba cari contoh lain yang berhubungan dengan MANDIRI selain urusan duit, pasti kalian setuju bahwa be independent more delightfull. Termasuk urusan cari jodoh. (ngomong-ngomong MANDIRI kalau ngambil di ATM Bank Mandiri Limit yang musti di tinggalin berapa sih? kok duit ku masih 100 ribu sudah ga' bisa diambil lagi ya meski setengah nya??)

"Lah kalau hasilnya baik kenapa Tidak?! kalau nungguin kamu, bakal lama. Bisa-bisa rusak tak terpakai!" begitu (lagi-lagi) komentar Bunda tersayang penuh semangat dan mengelitik kuping sedikit miris. Alah Mak' Jan..!! ( sory JAN..emak mu aku bawa-bawa!) "Ingat.......!!!" Walah langsung tutup telinga lah demi mendengar kalimat-kalimat setelah kata "Ingat" tadi. kalau aja tidak ingat kuwalat sudah aku....(jangan ding...hehehe nanti kuwalat beneran!!! Maapin mah...!!).

That's life. Jodoh Adalah isu juga wacana yang everlasting. Tidak ada basi nya. Masih saja suka memporak porandakan ide-ide serta pemikiran moderen kini. Bagaimana dengan anda? All of yours..( ya iya lah...) karena yang menjalankan kita sendiri. Udah akh!! mendingan cari anak kucing pesanan Pak Alex (my cool cheif editor) untuk Mba'Ning (begitu beliau ingin dipanggil, bukannya tidak kenal toto kromo) sang istri tercinta pengganti mendiang IBAN yang past away tahun baru kemarin.(bukan jadi parno lantas cari alternatif ke kucing loh...cuma masih banyak yang musti di lakuin selain sewot dan repot meladenin ichal si Pak comblang...last but not least thank you for your atanttion... aku tahu kamu begitu perduli dengan 'kesendirian' ku hingga tak perlu lagi melakukan ritual 'kemandirian' saban malam.......hahahahaha nah loh..kamu ketahuan!!!).(Januari'08).