Kepada buah hati,belahan hati Bunda. Berjejalan ide-ide saat bersama mu. Teriring do'a dan bertaruh nyawa pada dua sembilan september duaribuenam berbantu bidan di klinik bersalin sederhana bersahaja pukul setengah delapan malam. Saat do'a-do'a terpanjat di bulan suci ramadhan kau terlahir dan berhak menyandang nama MUTIA ANZALNA RAMADHANI. Di mana Ramadhan adalah bulan suci sesuci lahir dan bathin mu, derai tangis lantang menantang kokohnya zaman. Mata mu bening sebening hati jiwa mu, rambut ikal secerdas akal pemikiran dan budi pekerti mu. Halus dan putih kulit mu sehalus tutur kata dan seputih sanubari mu. Bergerak pasti menyusuri puting susu ku dalam dekapan hangat ku,sang Bunda mu. Selamat Hidup buah hati ku, Syukur ku pada-Mu sang penguasa jagat raya beserta isinya. Atas Rahmat-Mu lah hidup dan mati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Hai... Mutia, ini tante Kania. Kapan-kapan main sama kakak Ibn Danish ya...
Posting Komentar